BMW Z4 M Roadster

Car Specifications:

Make:BMW
Model:Z4 M Roadster
Acceleration:5.0 sec.
Top speed:250 km/h.
Transmission:6 - speed manual
Design:3.2 litre V6 engine
Displacement:3246 cc
Maximum Bhp343 hp / 7900 rmp
Tires Front:225/45 ZR18
Tires Back:255/40 ZR18
Length:n/a
Width:n/a
Height:n/a
Weight:1485 kg

bmw z4 m roadster
bmw

The New BMW 325i

Technical Data
Cylinder
L6-Cylinder
Displacement (cc)
2497
Max power (bhp @ rpm)
218 @ 6500
Max torque (Nm @ rpm)
250 @ 2750
Petrol / Diesel
Petrol
Transmission type
6-Speed automatic transmission
with Steptronic
Acceleration 0 - 100km/h (s)
7.7
Top speed (km/h)
242
Fuel consumption (ltr/100km)
9.0

Nett Selling Price RM287,573.00
Personal Registration
Registration Fees & HP Endorsement RM350.00
Road Tax RM877.00
OTR Retail Price without Insurance RM288,800.00

Nissan Skyline pictures



Nissan Skyline pictures

Chevrolet Corvette Wallpapers



Chevrolet Corvette Wallpapers

Dodge Challenger Wallpapers



Dodge Challenger Wallpapers

2010 Bentley Continental Wallpaper




2010 Bentley Continental Wallpaper

Maserati Granturismo Wallpaper




Maserati Granturismo Wallpaper

Volkswagen Golf 2010 Wallpapers



Volkswagen Golf 2010 Wallpapers

Aston Martin Vanquish Wallpapers




Aston Martin Vanquish Wallpapers

Bentley Mulsanne Pictures



Bentley Mulsanne Pictures

flying car pictures









flying car

Lamborghini Murcielago R-GT Concept Car

Car Specifications:

Make:Lamborghini
Model:Murcielago R-GT Concept
Acceleration:2.8 sec.
Top speed:330 km/h.
Transmission:6 - speed manual
Design:6.0 litre V12 engine
Displacement:6000 cc
Maximum Bhp600 hp / 7500 rmp
Tires Front:245/35 ZR 18
Tires Back:n/a
Length:4580 mm
Width:2045 mm
Height:1135 mm
Weight:1100 kg

lamborghini-murcielago-r-gt-concept-car

lamborghini wallpaper
lamborghini-murcielago-race-car
lamborghini dreamcars

McLaren F1

Car Specifications:

Make:McLaren
Model:F1
Acceleration:3.5 sec.
Top speed:370 km/h.
Transmission:6 - speed manual
Design:6.1 litre V12 engine
Displacement:6064 cc
Maximum Bhp680 hp / 7800 rmp
Tires Front:235/45ZR 17
Tires Back:315/45ZR 17
Length:4288 mm
Width:1821 mm
Height:1140 mm
Weight:n/a

McLaren F1

McLaren F1

McLaren F1
mc laren f1

Pagani Zonda - One of the Most Famous and looking like Mclaren F1 Super Car
wallpaper mclaren f1

ROAD TO WORLD RALLY CHAMPIONSHIP (WRC) FOR INDONESIA 2009

Proses untuk mengembalikan event WRC di Indonesia sudah mulai berjalan melalui pertemuan awal antara Bpk. James Tangkudung (Asisten Deputi Pembinaan Prestasi Olahraga) yang mewakili Menegpora RI dengan Mr. Morrie Chandler (President FIA WRC) pada tgl. 11 Juni 2007 di Singapore dengan didampingi oleh Bpk. Irawan Suchayono (Sekjen PP. IMI) ; Bpk. Harris Gondokusumo (Biro Olahraga PP. IMI) & Jeffrey JP (Rally Indonesia Organiser), dimana juga sekaligus Mr. Morrie Chandler menyampaikan undangan kepada Menegpora RI untuk menghadiri penyelenggaraan Rally New Zealand 2007 (WRC round 11) agar dapat diberikan masukan mengenai cara pelaksanaan suatu WRC dengan dampak/multiplier efek terhadap segi ekonomi dan pariwisata dari Negara itu.
Pada pertemuan tersebut President FIA WRC menyampaikan tahapan2 yang harus dilakukan oleh Indonesia adalah :
a. Penyampaian aplikasi sebagai kandidat WRC ditahun 2008 dengan progress WRC di tahun 2009, dimana aplikasi tersebut harus disampaikan oleh PP. IMI dengan mencantumkan jadwal ; lokasi serta penyelenggara dari event (kandidat WRC & WRC) dan kemudian FIA akan memberikan persetujuan sebagai Kandidat WRC yang akan diputuskan oleh World Council and General Assembly of FIA pada rapat akhir tahun.
Dimana pihak PP. IMI bersama-sama Rally Organiser harus aktif untuk menjadi anggota (representatif) dan hadir pada setiap annual meeting dari Working Group ; World Motor Sport Council dan General Assembly dari FIA
b. Melakukan pembayaran Inscription Fee (registered in the FIA calendar) untuk sebesar EURO 103.200 paling lambat tgl. 31 Januari 2008, dimana biaya akan dipergunakan untuk keperluan dari FIA Delegate saat peninjauan event kandidat WRC dan dapat diperpanjang pada tahun berikutnya bila belum memenuhi ketentuan WRC tanpa perlu melakukan pembayaran lagi. Inscription Fee ini diperlukan oleh FIA sebagai jaminan atas keseriusan suatu negara sebagai penyelenggara kandidat WRC, adapun Inscription Fee untuk menjadi WRC adalah sebesar EURO 155.050
c. Apabila Indonesia telah disetujui menjadi salah satu kandidat WRC dari kawasan Asia pada tahun 2008, maka secara terkait akan juga dialokasikan pada jadwal WRC di tahun 2009 dengan ketentuan subject to inspection on year 2008.
(Terlampir jadwal tahun 2008 & tahun 2009)

Laporan hasil kunjungan dan proses persiapan selanjutnya dalam bentuk proposal rencana kerja & anggaran biaya tahun 2008 s/d tahun 2010 telah disampaikan kepada Pemerintah melalui Menteri Pemuda & Olahraga RI dan Ikatan Motor Indonesia (PP. IMI) serta juga organisasi yang baru terbentuk yaitu Indonesia World Motorsport (IWM).

Tahapan berikutnya adalah melakukan kunjungan kerja ke Rally New Zealand 2007 pada tgl. 30 Agustus s/d 2 September mendatang sesuai undangan dari Mr. Morrie Chandler (President FIA WRC), dimana Menegpora telah menunjuk Bpk. James Bpk. James Tangkudung (Asisten Deputi Pembinaan Prestasi Olahraga) untuk mewakili guna melakukan pembahasan lebih lanjut untuk persiapan & koordinasi langkah berikutnya serta melakukan study banding sebagai persiapan dari rencana penyelenggaraan kembali WRC di Indonesia.
Rombongan yang akan berangkat mendampingi Deputy Menegpora adalah Bpk. Harris Gondokusumo (Ka. Biro Dept. Olahraga PP. IMI) dan Jeffrey JP (Rally Indonesia Organiser)

Persyaratan serta kondisi yang terjadi pada penyelenggaraan WRC adalah :
1. Negara yang menjadi kandidat WRC harus terlebih dahulu melaksanakan event yang berstatus FIA Regional Championship (di Indonesia adalah FIA APRC)
2. Jumlah negara penyelenggara untuk WRC mulai tahun 2009 akan menjadi sebanyak 12 putaran, dimana 6 negara sebagai penyelenggara tetap dan 6 negara akan dirotasi secara bergantian

Informasi selanjutnya selama kunjungan kerja delegasi WRC Indonesia dan partisipasi Indonesia Rally Team – Subhan Aksa/Hade Mboi akan kami sampaikan secara bertahap sampai dengan akhir penyelenggaraan Rally New Zealand 2007 (WRC round 11)

Kami sangat menghargai atas dukungan dari rekan-rekan media melalui peliputan yang diberikan dan hal tersebut sangatlah penting untuk dapat membantu sosialisasi proses pencapaian penyelenggaraan event WRC di Indonesia, dimana segala kritikan dan saran juga sangat kami butuhkan guna percepatan proses serta demi kemajuan Olahraga Otomotif cabang Rally di Indonesia.
Akhir kata apabila terjadi kekurangan dan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja, sebelumnya kami memohon maaf serta kami sangat mengharapkan untuk dapat bekerjasama lebih erat lagi untuk bersama-sama memberikan kontribusi kepada Negara tercinta Indonesia melalui event-event Internasional (APRC & WRC) yang akan datang. Terima kasih atas perhatian serta liputannya dan sampai jumpa di GUDANG GARAM INTERNATIONAL RALLY INDONESIA 2007 putaran 3 di Makassar, Sulawesi Selatan pada tgl. 7 s/d 9 September mendatang.

ROAD TO WORLD RALLY CHAMPIONSHIP (WRC) FOR INDONESIA 2009

Proses untuk mengembalikan event WRC di Indonesia sudah mulai berjalan melalui pertemuan awal antara Bpk. James Tangkudung (Asisten Deputi Pembinaan Prestasi Olahraga) yang mewakili Menegpora RI dengan Mr. Morrie Chandler (President FIA WRC) pada tgl. 11 Juni 2007 di Singapore dengan didampingi oleh Bpk. Irawan Suchayono (Sekjen PP. IMI) ; Bpk. Harris Gondokusumo (Biro Olahraga PP. IMI) & Jeffrey JP (Rally Indonesia Organiser), dimana juga sekaligus Mr. Morrie Chandler menyampaikan undangan kepada Menegpora RI untuk menghadiri penyelenggaraan Rally New Zealand 2007 (WRC round 11) agar dapat diberikan masukan mengenai cara pelaksanaan suatu WRC dengan dampak/multiplier efek terhadap segi ekonomi dan pariwisata dari Negara itu.
Pada pertemuan tersebut President FIA WRC menyampaikan tahapan2 yang harus dilakukan oleh Indonesia adalah :
a. Penyampaian aplikasi sebagai kandidat WRC ditahun 2008 dengan progress WRC di tahun 2009, dimana aplikasi tersebut harus disampaikan oleh PP. IMI dengan mencantumkan jadwal ; lokasi serta penyelenggara dari event (kandidat WRC & WRC) dan kemudian FIA akan memberikan persetujuan sebagai Kandidat WRC yang akan diputuskan oleh World Council and General Assembly of FIA pada rapat akhir tahun.
Dimana pihak PP. IMI bersama-sama Rally Organiser harus aktif untuk menjadi anggota (representatif) dan hadir pada setiap annual meeting dari Working Group ; World Motor Sport Council dan General Assembly dari FIA
b. Melakukan pembayaran Inscription Fee (registered in the FIA calendar) untuk sebesar EURO 103.200 paling lambat tgl. 31 Januari 2008, dimana biaya akan dipergunakan untuk keperluan dari FIA Delegate saat peninjauan event kandidat WRC dan dapat diperpanjang pada tahun berikutnya bila belum memenuhi ketentuan WRC tanpa perlu melakukan pembayaran lagi. Inscription Fee ini diperlukan oleh FIA sebagai jaminan atas keseriusan suatu negara sebagai penyelenggara kandidat WRC, adapun Inscription Fee untuk menjadi WRC adalah sebesar EURO 155.050
c. Apabila Indonesia telah disetujui menjadi salah satu kandidat WRC dari kawasan Asia pada tahun 2008, maka secara terkait akan juga dialokasikan pada jadwal WRC di tahun 2009 dengan ketentuan subject to inspection on year 2008.
(Terlampir jadwal tahun 2008 & tahun 2009)

Laporan hasil kunjungan dan proses persiapan selanjutnya dalam bentuk proposal rencana kerja & anggaran biaya tahun 2008 s/d tahun 2010 telah disampaikan kepada Pemerintah melalui Menteri Pemuda & Olahraga RI dan Ikatan Motor Indonesia (PP. IMI) serta juga organisasi yang baru terbentuk yaitu Indonesia World Motorsport (IWM).

Tahapan berikutnya adalah melakukan kunjungan kerja ke Rally New Zealand 2007 pada tgl. 30 Agustus s/d 2 September mendatang sesuai undangan dari Mr. Morrie Chandler (President FIA WRC), dimana Menegpora telah menunjuk Bpk. James Bpk. James Tangkudung (Asisten Deputi Pembinaan Prestasi Olahraga) untuk mewakili guna melakukan pembahasan lebih lanjut untuk persiapan & koordinasi langkah berikutnya serta melakukan study banding sebagai persiapan dari rencana penyelenggaraan kembali WRC di Indonesia.
Rombongan yang akan berangkat mendampingi Deputy Menegpora adalah Bpk. Harris Gondokusumo (Ka. Biro Dept. Olahraga PP. IMI) dan Jeffrey JP (Rally Indonesia Organiser)

Persyaratan serta kondisi yang terjadi pada penyelenggaraan WRC adalah :
1. Negara yang menjadi kandidat WRC harus terlebih dahulu melaksanakan event yang berstatus FIA Regional Championship (di Indonesia adalah FIA APRC)
2. Jumlah negara penyelenggara untuk WRC mulai tahun 2009 akan menjadi sebanyak 12 putaran, dimana 6 negara sebagai penyelenggara tetap dan 6 negara akan dirotasi secara bergantian

Informasi selanjutnya selama kunjungan kerja delegasi WRC Indonesia dan partisipasi Indonesia Rally Team – Subhan Aksa/Hade Mboi akan kami sampaikan secara bertahap sampai dengan akhir penyelenggaraan Rally New Zealand 2007 (WRC round 11)

Kami sangat menghargai atas dukungan dari rekan-rekan media melalui peliputan yang diberikan dan hal tersebut sangatlah penting untuk dapat membantu sosialisasi proses pencapaian penyelenggaraan event WRC di Indonesia, dimana segala kritikan dan saran juga sangat kami butuhkan guna percepatan proses serta demi kemajuan Olahraga Otomotif cabang Rally di Indonesia.
Akhir kata apabila terjadi kekurangan dan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja, sebelumnya kami memohon maaf serta kami sangat mengharapkan untuk dapat bekerjasama lebih erat lagi untuk bersama-sama memberikan kontribusi kepada Negara tercinta Indonesia melalui event-event Internasional (APRC & WRC) yang akan datang. Terima kasih atas perhatian serta liputannya dan sampai jumpa di GUDANG GARAM INTERNATIONAL RALLY INDONESIA 2007 putaran 3 di Makassar, Sulawesi Selatan pada tgl. 7 s/d 9 September mendatang.

Mechanic - Ball Joint Replacement

It started as a clicking noise as you backed out of the drive. Just a mild tap through the steering wheel. Sometimes it's not even there. But as the mileage builds over the next few weeks, the click gets bigger. Then it starts to morph into a thump as you go over potholes. A thump that turns into a shimmy. You jack up the front end and shake the wheels side to side--no problem. You shake them up and down. Big problem. There's a half-inch of slop on one wheel, though the other is tight. The diagnosis: You've got a bad ball joint.

NOTHING IS FOREVER

Front suspension parts eventually wear out, but this sudden onset of slop in your ball joint probably means a lubrication failure. But wait! you say. My ball joints are sealed--there's no grease fitting to pump fresh lubricant into. They're Lubed For Life, like it says right here in the owner's manual.

Exactly.

You've just discovered the true life span of a permanently lubed suspension joint. The lubrication finally dries out, water intrudes inside the boot covering the moving parts, and rust and abrasive road dirt turn a ball joint or tie rod end into a loosey-goosey accident waiting to happen. Do not delay in repairing a failing ball joint or tie rod end. When it fails, the wheel involved will try to part company with your vehicle, and not quite succeed in doing so. This will precipitate two unfortunate events: loss of control at some speed, and considerable damage to the rest of the vehicle.

Mechanic - Ball Joint Replacement

It started as a clicking noise as you backed out of the drive. Just a mild tap through the steering wheel. Sometimes it's not even there. But as the mileage builds over the next few weeks, the click gets bigger. Then it starts to morph into a thump as you go over potholes. A thump that turns into a shimmy. You jack up the front end and shake the wheels side to side--no problem. You shake them up and down. Big problem. There's a half-inch of slop on one wheel, though the other is tight. The diagnosis: You've got a bad ball joint.

NOTHING IS FOREVER

Front suspension parts eventually wear out, but this sudden onset of slop in your ball joint probably means a lubrication failure. But wait! you say. My ball joints are sealed--there's no grease fitting to pump fresh lubricant into. They're Lubed For Life, like it says right here in the owner's manual.

Exactly.

You've just discovered the true life span of a permanently lubed suspension joint. The lubrication finally dries out, water intrudes inside the boot covering the moving parts, and rust and abrasive road dirt turn a ball joint or tie rod end into a loosey-goosey accident waiting to happen. Do not delay in repairing a failing ball joint or tie rod end. When it fails, the wheel involved will try to part company with your vehicle, and not quite succeed in doing so. This will precipitate two unfortunate events: loss of control at some speed, and considerable damage to the rest of the vehicle.

Ball joint

car modif 2010,car wallpapercar modif 2010,car wallpaper

Description: A ball joint consists of a hardened-steel, bearing stud and socket enclosed in a steel housing. The bearing stud is tapered and threaded and fits into a tapered hole in the steering knuckle. A protective boot prevents dirt from entering the joint assembly. Ball joints are used on the front end of virtually every car and light truck. Vehicles with conventional suspension systems use two ball joints per wheel: an upper and a lower ball joint. Cars with MacPherson strut suspension systems use a lower ball joint and an upper strut bearing rather than an upper ball joint.

Purpose: Ball joints serve as the pivot points between the tires and suspension. Ball joints also support weight. On some vehicles, the ball joints may be used to make wheel alignment settings.

Maintenance Tips/Suggestions: Many cars use “lubed for life” ball joints that can’t be lubricated. Replacement ball joints often come with lubrication fittings. If your car has lubrication fittings, the ball joints should be lubricated at every oil change. Ball joints, along with other suspension components, should be inspected annually along with a complete wheel alignment. The most common vehicle symptoms associated with worn ball joints are wandering, uneven tire wear, and erratic steering. Ball joint inspection methods and specifications vary, so have your vehicle inspected by a qualified service professional.

source : carcare.org